Image of Analisis Kinerja Keuangan Dan Prediksi Kebangkrutan Atas Keputusan Merger Dan Akuisisi Yang Dilakukan Oleh PT Xl Axiata Tbk  Terhadap PT Axis Telkom Indonesia Pada Tahun 2014.

Text

Analisis Kinerja Keuangan Dan Prediksi Kebangkrutan Atas Keputusan Merger Dan Akuisisi Yang Dilakukan Oleh PT Xl Axiata Tbk Terhadap PT Axis Telkom Indonesia Pada Tahun 2014.



Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah dilakukan merger dan akuisisi dengan menggunakan analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio leverage. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prediksi kebangkrutan perusahaan sebelum dan sesudah dilakukan merger dan akuisisi dengan menggunakan metode Zmijewski (X-Score). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. obyek dalam penelitian ini adalah laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasi PT XL Axiata Tbk periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 atau sebelum merger dan akuisis serta laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasi PT XL Axiata Tbk periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 atau sebelum merger dan akuisis kepada PT Axis Telkom Indonesia.
Hasil dari penelitian analisis rasio keuangan PT XL Axiata Tbk periode tahun 2011-2015 menunjukan bahwa pada tahun 2011 sampai dengan 2013 atau sebelum dilakukannya merger dan akuisisi memiliki rasio keuangan yang lebih baik dari pada tahun 2014 dan 2015 atau sesudah dilakukannya merger dan akuisisi. Hal tersebut ditandai dengan 75% dari kesuluruhan rasio yang diteliti atau 9 rasio keuangan PT XL Axiata Tbk sebelum merger dan akuisisi yang lebih baik dari pada sesudah merger dan akuisisi. Prediksi kebangkrutan dengan metode zmijewski (x-score) pada tahun 2011-2013 diperoleh nilai rata-rata x-score negatif yaitu -1,27707, dengan kata lain PT XL Axiata Tbk pada tahun 2011-2013 atau sebelum dilakukan merger dan akuisisi berada dalam kondisi sehat atau tidak diprediksi mengalami kebangkrutan. Sedangkan pada tahun 2014 dan 2015 diperoleh nilai rata-rata x-score lebih besar atau sama dengan nol yaitu sebesar 0,0626 yang menunjukan bahwa PT XL Axiata Tbk pada tahun 2014 dan 2015 atau sesudah dilakukan merger dan akuisisi berada pada kondisi yang tidak sehat dan di prediksi mengalami kebangkrutan.


Ketersediaan

SK00220Perpustakaan STIE Library (KB #62)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit STIE Kasih Bangsa : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this