Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh arus kas operasi dan laba bersih terhadap pembayaran pajak sebelum dan setelah terbitnya PMK-91/PMK.03/2015. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah arus kas operasi dan laba bersih, sedangkan variabel dependennya adalah pembayaran pajak. Obyek dari penelitian ini adalah perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Penentuan obyek dilakukan dengan menetapkan sejumlah kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan tersebut, diperoleh obyek penelitian sebanyak 9 perusahaan. Metode analisis yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah regresi linear berganda.

Hasil analisis menunjukkan bahwa, arus kas operasi sebelum dan setelah terbitnya PMK-91/PMK.03/2015 mempunyai pengaruh terhadap pembayaran pajak, hasil ini dibuktikan dengan sign 0.004 < 0.05 dan 0.000 < 0.05 maka Ha1 dan Ha3 diterima. Laba bersih sebelum terbitnya PMK-91/PMK.03/2015 mempunyai pengaruh terhadap pembayaran pajak, hasil ini dibuktikan dengan sign 0.000 < 0.05 maka Ha2 diterima sementara laba bersih setelah terbitnyaPMK-91/PMK.03/2015 tidak mempunyai pengaruh terhadap pembayaran pajak, hasil ini dibuktikan dengan sign 0,797 > 0.05 maka Ha5 ditolak. Secara simultan arus kas operasi dan laba bersih berpengaruh signifikan terhadap pembayaran pajak baik sebelum dan setelah terbitnya PMK-91/PMK.03/2015, hasil ini dibuktikan dimana keduanya mempunyai sign 0.000 < 0.05 maka Ha3 dan Ha6 diterima pada perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015.