Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Dewasa ini masih banyak orang yang tidak tahu tentang reksa dana terbukti dari minimnya jumlah investor reksa dana. Sebelum berinvestasi pada reksa dana, sebaiknya calon investor mengetahui hal-hal pokok terkait reksa dana terutama tingkat keuntungan dan resiko. Sampel penelitian ini menggunankan purposive sampling, yaitu dengan kriteria yang telah aktif dan terdaftar di Bapepam (OJK) selama periode 3 Januari 2008 hingga 28 Desember 2012. Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh sampel masing-masing 6 reksa dana saham syariah dan konvensional dengan pengujian hipotesis menggunakan one sample t-test dan independent sample t-test dengan program SPSS versi 21.0. Hasil penelitian ini adalah dengan metode Sharpe, Treynor dan CAPM (1) Tidak ada perbedaan kinerja yang signifikan antara reksa dana saham syariah dengan JII; (2) tidak ada perbedaan kinerja yang sigifikan antara reksa dana saham konvensional dengann IHSG; serta (3) kinerja reksa dana saham konvensional lebih baik dibandingka kinerja reksa dana saham syariah dengan metode Sharpe dan Treynor (berbeda secara signifikan); (4) tidak ada perbedaan kinerja yang signifikan antara reksa dana saham syariah dan konvensional jika diukur dengan CAPM.