Detail Cantuman
Advanced SearchText
Analisis SWOT Sebagai Strategi Peningkatan Kualitas di Institute of Technology Purwadhika Nusantara (ITPN)
Persaingan industri pendidikan tinggi semakin ketat. Institusi pendidikan harus mengelola organisasinya seperti layaknya suatu bisnis dengan tidak meninggalkan aspek idiilnya dan harus mampu mentransformasi dirinya dalam strategi pasar. Salah satunya Institute of Technology Purwadhika Nusantara (ITPN) dengan analisis faktor eksternal (EFE) yang terdiri dari peluang dan ancaman, faktor internal (EFI) yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan, Matriks IE dan QSPM yang dikemukakan oleh Freddy Rangkuti dan Fred R. David. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi yaitu data primer dan data sekunder. Metode sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan convinience sampling. Hasil penelitian Analisis SWOT di ITPN menggunakan Matriks EFE dan Matriks IFE, Matriks SWOT, Matriks IE dan Matriks QSPM, adalah faktor eksternal peluang dengan skor tertinggi yang mempengaruhi perkembangan di ITPN yaitu menggandeng Microsoft, membuat ITPN lebih terpercaya (0.34) sedangkan ancaman tertinggi adalah biaya sewa gedung yang terlalu mahal (0,25). Faktor internal dengan skor tertinggi adalah faktor kekuatan yaitu kampus IT yang fokus pada teknologi Microsoft dan rekan ITPN dengan memberi kesempatan bekerja pada perusahaan mitra Microsoft (0.28), sedangkan faktor kelemahan yaitu kampusnya baru dan belum dikenal (0.18). Skor total rata-rata tertibang IFE sebesar 1,71 artinya posisi internal di ITPN memiliki posisi yang kuat terhadap kekuatan dan kelemahan yang ada. Posisi ini menunjukkan bahwa pendidikan IT dapat menonjolkan kekuatan atau potensi yang dimiliki dan dapat menutupi atau meminimalkan kelemahan yang ada. Skor total rata-rata tertimbang EFE sebesar 1.45 yang menunjukkan bahwa ITPN merespons dengan baik terhadap peluang dan ancaman yang ada. Pendidikan IT ini cukup mempu dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada sekaligus dalam mengatasi ancaman-ancaman yang dihadapi. Strategi yang cocok diterapkan adalah strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan produk dari hasil matriks IE. Hasil pengambilan keputusan (QSPM) bahwa meningkatkan program promosi secara efektif dan lebih gencar serta kinerja karyawan (TAS= 6.28) yang merupakan acuan strategi pertama dalam meningkatkan perkembangan ITPN.
Ketersediaan
SK00143 | Perpustakaan STIE Library (KB #69) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | STIE Kasih Bangsa : Jakarta., 2012 |
Deskripsi Fisik |
105 hlm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Rizkiah Sari, SE.
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain